Inilah Cerita Nabi Isa Dan Hikmahnya

cerita nabi isa, nabi isa as

Setelah maryam anak imran dewasa, datanglah malaikat jibril yang menyerupai laki laki menghadapnya seraya memberi kabar dari allah, bahwa akan lahirnya seorang laki laki darinya. Di dalam Al-qur'an kisah ini disebutkan sebagai :

"Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan tuhanmu untuk memberimu seorang anak laki laki yang suci." Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki laki, padahal tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku, dan aku bukan pula seorang pezina". Jibril berkata: "Demikianlah!" tuhanmu berfirma: "Hal itu mudah bagiku, dan agar dapat kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami, dan itu adalah suatu perkara yang sudah di putuskan" (Maryam: 19-21).

Maka maryam mengandung, lalu ia menjauh dari kaumnya karena malu. Ketika ia hampir melahirkan, disandarkannya tubuhnya pada sebatang pohon kurma, lalu ia berkeluh kesah sebagaimana dikisahkan di dalam al-qur'an :

"Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baikny aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti lagi dilupakan". Maka jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak bagimu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya  aku telah bernazar untuk berpuasa bagi tuhan yang maha pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini" (Maryam: 23-26).

Tak lama setelah itu, lahirlah seorang putra dari maryam yang diberi nama isa yang kemudian di angkat menjadi nabi dan rasul allah. Meskipun di kampungnya maryam di cemooh kaumnya dengan tuduhan berzina, namun ia hanya diam membisu sesuai dengan perintah allah.

Jadi, nabi isa as adalah putra maryam, tanpa seorang bapak. Beliau lahir pada tahun 622 sebelum hijrah. Peristiwa kelahiran nabi isa as itu, sesungguhnya menjadi ujian bagi manusia, siapa di antara mereka yang beriman dan siapa yang ingkar kepada allah swt.

Ketika kaumnya bertanya kepada maryam tentang anak yang digendongnya, maryam tidak mau berbicara, tetapi memberi isyarat mereka sambil menunjuk bayinya yang baru lahir. Kaumnya menjadi heran seraya berkata: "Bagaimana kami dapt berbicara dengan seorang anak yang baru lahir?" Dengan izin allah swt, tiba tiba nabi isa yang masih berada dalam buaian ibunya itu dapat berbicara untuk menjawab mereka. Di dalam al-qur'an allah swt telah berkisah tentang ini dengan firmannya :

"Berkata isa: "Sesungguhnya aku ini hamba allah. dia memberi al-kitab (injil) dan dia menjadikan aku seorang nabi, dan dia menjadikanku seorang yang diberkati di mana saja aku barada, dan dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) sholat dan menunaikan zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku di bangkitkan kembali" (Maryam:30-33).

Nabi Isa Diutus Kepada Bani Israil
Setelah peristiwa ajaib itu, maryam hijrah ke negeri mesir untuk melindungi anaknya Isa a.s dari maksud maksud jahat kaumnya. Beberapa lama hidup di mesir, mereka kemudian kembali pulang kenegeri syam. Pada usia 30 tahun, Isa as di angkat oleh allah swt menjadi nabi untuk menyerukan agama yang benar kepada kaumnya, bani israil. Di dalam Al-qur'an allah swt telah berfirman :

"Dan Allah akan mengajarkan kepadanya al-kitab, hikmah, taurat, dan injil. Dan sebagai nabi untuk bani israil yang berkata kepada mereka: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda mukjizat dari tuhanmu, yaitu aku membuat untukmu dari tanah seperti bentuk burung, kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin allah swt, dan aku menyembuhkan orang orang yang buta sejak lahirny dan orang yang berpenyakit sopak, dan aku menghidupkan orang mati dengan izin allah swt, dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan dirumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdaapat suatu tanda kebenaran kerasulanku bagimu, jika kamu sungguh sungguh beriman" (Ali IMran: 48-49).


Nabi Isa Akan Dibunuh

Sahabat sahabat nabi isa as yang disebut sebagai kaum hawariyyun, hanya berjumlah 12 orang. Tetapi di antara 12 sahabatnya itu, ada salah seorang yang murtad dan berkhianat terhadapnya, yakni yahuza atau iskarius. Karena hasutan yahuza, lama kelamaan banyak orang yang terpengaruh dan mengikuti ajakannya.

Di dalam menyerukan agama allah swt, nabi isa as mendapat tantangan yang keras dari orang orang yahudi yang kafir. Mereka bahkan bermusyawarah untuk menangkap dan membunuh nabi isa as. Pimpinan kaum yahudi kafir itu tak lain adalah yahuza, sahabat nabi isa yang murtad itu.

Ketika itu, yang berkuasa atas seluruh negeri adalah raja horodes. Ia adalah penguasa yang zalim serta amat memusuhi seruan nabi isa as. Raja horodes kemudian memerintahkan tentaranya untuk menangkap nabi isa as dan membunuhnya. Maka jadilah nabi isa as sebagai buruan tentara kerajaan.

Nabi isa as suatu ketika, terkepung dalam suatu wilayah. Tetapi tentara kerajaan tidak berhasil menemukan tempat persembunyiannya. Nabi isa as beserta pengikutnya bersembunyi pada suatu tempat yang terpencil, sehingga tentara kerajaan lama tidak berhasil menangkapnya. Akan tetapi, si penghianat yahuza rupanya mencium tempat persembunyiannya nabi isa as. Ia langsung melaporkan hasil pengintaiannya itu kepada raja horodes, untuk memperoleh sejumlah besar hadiah. Maka segerahlah raja itu memerintahkan balatentaranya mengikuti yahuza ke tempat persembunyiannya nabi isa as.

Nabi isa as tidak berdaya ketika tentara kerajaan tiba tiba menyerbu tampat persembunyiannya, dipimpin oleh yahuza. Tetapi allah berkehendak lain dengan kodratnya, nabi isa a.s di angkat oleh allah swt ke langit untuk diselamatkan dari kejahatan kaum kafir. Sementara itu, yahuza yang memimpin pasukan kerajaan, dengan serta merta, diubah wajahnya oleh allah swt menjadi serupa dengan nabi isa as. Maka, ketika tentara kerajaan melihatnya, segera ditangkaplah yahuza, meskipun ia meronta ronta dan membela diri.

Demikianlah yahuza tidak dapat membuktikan bahwa dirinya bukanlah nabi isa, sebab wajahnya amat serupa. Lagi pula, satu satunya orang yang berwajah nabi isa as ketika itu adalah dia sendiri. Maka tidak ada alasan bagi tentara kerajaan untuk tidak menangkapnya dan kemudian membawanya ke hadapan raja horodes. Oleh sang raja, nabi isa palsu itu di jatuhi hukuman mati dengan di salib di atas tiang kayu. Allah swt menjelaskan peristiwa ini dengan firmannya :

"Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh al-masih, isa putra maryam, rasul allah!" padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan isa bagi mereka. Sesungguhnya orang orang yang berselisih paham tentang pembunuhan isa benar benar dalam keragu raguan tentang yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka. Mereka pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah isa. (An-Nisa': 157).

Ajaran Nabi Isa Adalah Islam
Jika Al-qur'an mengungkapkan serangkaian ajaran agama islam, maka begitu pulalah ajaran yang di bawa oleh nabi isa a.s. Nabi isa as sebenarnya mengajarkan pokok pokok ketuhanan yang sama dengan ajaran islam terkini. Akan tetapi, oleh sebagian orang dari golongan yahudi, ajarn ajaran tauhid itu telah di selewengkan. Yahuza yang diserupakan wajahnya dengan nabi isa as, Kemudian di salib hingga menemui ajalnya iu. Oleh mereka dikatakan sebagai anak tuhan yang menebus dosa umat manusia.

Padahal allah swt dengan tegas telah berfirman di dalam al-qur'an: "Tidak layak bagi allah mempunyai anak, mahasuci dia. Apa bila dia telah menetapkan sesuatu, maka dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah!" maka jadilah. ia. (Maryam: 35).

Islam di lain pihak, memandang nabi isa as sama seperti nabi nabi yang lain. Beliau adalah manusia biasa yang kemudian di angkat oleh allah swt menjadi nabi dan rasulnya. Tentang kejadiannya yang tanpa ayah itu, bagi allah swt adalah hal mudah, sama seperti kejadian nabi adam as yang tak berbapak maupun beribu. Allah swt telah berfirman tentang nabi isa as sebagai berikut :

"Sesungguhnya telah kafirlah orang yang mengatakan: :Sesungguhnya allah ialah al-masih putra maryam", padahal al-masih sendiri berkata: "Hai bani israil, sembahlah allah tuhanku dan tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan allah, maka pasti allah mengharamkan baginya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ad bagi orang orang zalim itu seorang penolongpun". (Al-Ma'idah: 72).

Begitu pula firman allah swt yang lain : "Al masih putra maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, keduanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda tanda kekuasaan kami, kemudian perhatikanlah bagaimana mereka saling berpaling dari ayat ayat kami itu. (Al-Ma'idah: 75).

Kesimpulan dan Hikmah Kisah Nabi Isa :

  1. Dengan kekuasaan allah swt, ruh suci yang ditiupkan jibril kepada maryam menjadi janin, maka lahirlah nabi isa as.
  2. Kejadian nabi isa as yang tampak ganjil itu, bagi allah adalah hal yang biasa. Lebih ganjil lagi kejadian nabi adam as yang tak berayah dan beribu.
  3. Sahabat sahabat nabi isa as berjumlah 12 orang, dan mereka disebut Al-Hwariyyun.
  4. Ajaran nabi isa as sesungguhnya sama dengan ajaran islam sekarang.

Baca Juga :
Inilah Cerita Nabi Isa Dan Hikmahnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

Post a Comment