Saat tengah berlangsung taklim Raslullah saw. Selepas shalat ashar di masjid madinah. Tiba tiba nabi muhammad saw berkata, "Akan datang seorang lelaki penduduk surga". Semua mata sahabat melihat ke pintu masjid. Maka masuklah seorang laki laki, nampaknya ia baru selesai berwudhu, dia usap air yang membasahi jenggotnya kemudian dipercikan ke belakang.
Lalu laki laki itu
shalat sunnah dua raka'at, kemudian bergabung mendengarkan taklim tersebut.
Esok harinya pada jam yang sama. Taklim rutin berjalan kembali. Tiba tiba nabi
muhammad saw berkata pula, "Akan datang seorang lelaki dari penduduk
surga", semua orang pun menoleh, ternyata dia adalah laki laki yang
disebut Rasululah saw kemarin.
Putra umar bin khattab
yang bernama abdullah, merasa penasaran mendengar ungkapan nabi muhammad saw
tersebut dua hari berturut turut. Apa rahasia ibadah orang ini?, hingga diberi
predikat sebagai "Lelaki penduduk surga".
Selesai shalat isya',
maka abdullahpun mengikuti laki laki tersebut dari belakang. Merasa ada orang
berjalan dibelakangnya, lelaki itupun menoleh, "Ada apa abdullah?"
sapa laki laki itu. "Bolehkah aku menumpang menginap tiga malam ini, saya
sedang kurang enak di rumah", ujar abdullah. "Boleh, silahkan",
ujar laki laki itu.
Setiap tengah malam
menjelang subuh, abdullah bin umar bangun, mencoba mengintip ibadah laki laki
ini. Mungkin dia punya kelebihan ibadah dan rajin shalat malam. Akan tetapi
yang dia lihat, hanyalah sebagaimana kebiasaan sahabat secara umum, beribadah
menjelang subuh.
Selama tiga malam
berturut turut seperti itu. Merasa sudah cukup, abdullah pun pamit dan
berterimah kasih kepada tuan rumah. Namun sebelum ia pergi, abdullah
menyempatkan diri bertanya kepala lelaki itu.
"Aku mendengar
Rasulullah saw berkata bahwa engkau adalah lelaki dari penduduk surga. Tapi
setelah saya perhatikan, ternyata ibadah engkau biasa biasa saja. Apakah ada
sesuatu yang engkau sembunyikan?" tanya abdullah.
"Iya, seperti yang
engkau lihat", ujar lelaki itu. "Baiklah, kalau begitu saya pamit dan
terimah kasih atas tumpangan menginapnya", kata abdullah sambil berlalu.
Setelah agak jauh, tiba tiba lelaki itu memanggil, "Ya abdullah, ke
sini". Abdullahpun datang menghampirinya, "ada apa?".
"Kalaupun ada suatu
rahasia yang saya lakukan adalah: Setiap malam sebelum tidur saya menghilangkan
semua rasa ini terhadap semua saudara saudara saya dan saya memaafkan
mereka", ujar laki laki itu. "Baiklah, terimah kasih", ucap
abdullah kemudian pergi..
Ternyata dengan
membersihkan penyakit hati, berupa iri hati dan menjadi pemaaf sepanjang
hidupnya, menyebabkan lelaki itu diebut nabi muhammad saw sebagai penduduk
surga. Pemaaf dan tidak hasad, iri hati adalah sikap seorang yang bertaqwa.
Kesimpulan :
- Bersihkan hati dari iri hati,
pendendam.
- Jadilah orang yang pemaaf, maka kita akan di hadiahkan surga oleh Allah swt. amin
Post a Comment