Cerita Nabi Zakaria Dan Hikmah nya

cerita nabi zakaria, nabi zakaria

Nabi zakaria a.s adalah keturunan nabi sulaiman as. Beliau adalah ulama' besar di kalangan bani israil. Istri beliau bernama isya, saudara perempuan hannah, sedangkan hannah adalah istri imran, seorang pembesar di kalangan bani israil juga. Suatu ketika hannah ingin mempunyai anak sehingga ia bernazar: jika allah swt mengaruniai anak, maka anaknya itu akan diserahkan untuk rumah suci baitul maqdis. Di dalam Al-Qur'an allah swt berfirman :

"(ingatlah) ketika istri imran berkata : " Ya tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepadamu anak di dalam kandunganku ini menjadi hamba yang saleh dan berhidmat (di baitul maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya engkaulah yang maha mendengar lagi maha mengetahui". Maka tatkala istri imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: "Ya allah, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan, dan allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia maryam dan aku melindunginya serta anak anak keturunannya kepada pemeliharaanmu dari setan yang kutuk" (Ali Imran: 35-36).

Maryam Dipelihara Oleh Nabi Zakaria
Hannah melahirkan anak perempuan, maryam namanya. Sebagaimana nazarnya, putrinya itu kemudian diserahkan ke baitul maqdis (rumah suci). Di dalam Al-Qur'an, allah swt telah berfirman : "Maka tuhanku menerimanya sebagai nazar dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik, dan allah menjadikan zakaria sebagai pemeliharaannya. Setiap kali zakaria masuk untuk menemui maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria bertanya: "Hai maryam, dari mana kamu memperoleh makanan ini?" Maryam menjawab: "Makanan ini dari sisi allah." Sesungguhnya allah memberi rezeki kepada siapa yang di kehendakinya tanpa perhitungan. (Ali Imran: 37).

Nabi Zakaria Mengharapkan Anak
Usia nabi zakaria a.s sudah mencapai 100 tahun, tapi belum juga mempunyai anak. Istrinya, sejak muda, tidak pernah melahirkan (mandul). Di dalam al-qur'an allah swt telah berfirman: "Ia berkata: "ya tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, tetapi aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadamu, ya tuhanku, sesungguhnya aku khawatir terhadap penggantiku sepeninggalku, sedangkan istrinya adalah seorang wanita yang mandul. Maka anugrahilah aku dari sisi mu seorang putra, yang akan mewarisiku dan mewarisi sebagian keluarga ya'qub, dan jadikanlah ia, wahai tuhanku, seorang yang di ridhai" (Maryam: 4-6)

Doa nabi zakaria itu diterima oleh allah swt, dengan firmannya: "Hai zakaria, sesungguhnya, kami memberi kabar gembira kepadamu akan beroleh seorang anak yang namanya yahya, yang sebelumnya kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia". Zakaria berkata: "Ya tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah amat tua?" tuhan berfirman: "Demikianlah!" tuhan berfirman:" Hal itu mudah bagiku, dan sesungguhnya telah aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (ketika itu) belum ada sama sekali". (Maryam: 7-9).

Nabi Zakaria mempunyai Anak 
Di dalam al-qur'an allah swt telah menceritakan kisah nabi zakaria a.s dengan firmannya : 
"Zakaria berkata:"ya tuhanku berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "tandanya adalah kamutidak dapat bercakap cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat". Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka: "hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang". (Maryam: 10-11).

Tiga hari setelah itu, datanglah malaikat jibril membawa berita gembira bagi nabi zakaria a.s, sebagaimana firman allah swt: "Kemudian malaikat jibril memanggil zakaria ketika ia tengah berdiri bersembahyang di mihrab: "Sesungguhnya allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putramu yahya, yang membenarkan kalimat yang datang dari allah swt, menjadi ikutan, menahan diri dari hawa nafsu dan seorang  nabi keturunan orang-orang saleh". (Ali Imran:39).

Demikianlah Nabi zakaria as akhirnya memperoleh seorang anak laki laki yang bernama yahya, dan kelak putranya itu di angkat oleh allah swt menjadi nabi dan rosulullah.

Kesimpulan Dan Hikmah Kisah Nabi Zakaria :

  1. Nabi Zakaria a.s adalah keturunan dari nabi sulaiman a.s. Beliau adalah ulama besar di kalangan bani israil.
  2. Nabi zakaria diserahi tugas oleh allah swt sebagai pemelihara wanita suci, maryam anak imran.
  3. Nabi zakaria a.s sendiri, sampai dengan usia 100 tahun, belum juga di karuniai seorang anak, karena istrinya adalah wanita yang mandul.
  4. Akhirnya nabi zakaria memohon kepada allah swt agar diberi seorang anak yang akan melanjutkan keturunan dan ajarannya. Allah swt mengabulkan doanya, dengan memberinya seorang anak laki laki yang bernama yahya, yang kelak di angkat menjadi nabi dan rasul allah.

Baca Juga :
Cerita Nabi Zakaria Dan Hikmah nya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

Post a Comment